The Smell After Rain

Penulis: Afnan Syahirain

Tebal: 328 hlm

Ukuran buku: 14 x 20 cm

Kedua mata mereka bertemu dalam rintik hujan sore ini. Aqilla terdiam, begitu pun dengan seorang pria berkaus lengan pendek putih yang memayunginya. Ia memakai celana panjang bahan berwarna hitam dengan sendal jepit lokal yang terpaut di kedua kakinya. Penampilan yang jauh dari kata mewah apalagi berkelas.

Berbeda jauh dengan wajah dan kondisi fisiknya. Wajahnya bak ukiran ternama, dengan kedua alis mata yang tebal berwarna hitam kecokelatan dan tatapan matanya yang tajam namun damai. Sepasang bola matanya yang berwarna kecokelatan, seperti warna kayu jati yang kokoh namun lembut.

Begitu Aqilla menatapnya ia merasa seperti terbawa dalam dimensi lain. Siapa sebenarnya pria ini? Warna kulitnya yang kekuningan, batang hidungnya yang mancung dan tinggi badannya yang tak seperti orang Indonesia kebanyakan. Aqilla seperti melihat seseorang yang sangat asing dari dimensi lain. Namun di sana, di dalam hatinya. Ia merasakan seperti ada kepingan hangat tertinggal berupa memori lalu.

“Nama saya Jie, siapa namamu?” pria itu berbicara fasih dalam bahasa mandarin.

Kisah cinta ini dimulai ketika pertemuan sore hari itu di bawah guyuran hujan.

Novel ini dipersembahkan pada siapa pun yang percaya akan kekuatan cinta