KARAKTERISASI GENETIK DAN EVOLUSI VIRUS AVIAN INFLUENZA H9N2

Penulis             : Dr Setyarina Indrasari, M.Vet, Dr.Apt.Reviany V.Nidom,M.Farm, Dr.drh.Kadek Rachmawati, M.Kes, Prof.Dr.drh.Chairul A.Nidom,MS

Penyunting      : drh. Dhani Prakoso, PhD.

Tebal: 142 hlm.; 15,5 x 23 cm

Virus avian influenza (AI) yang lazim dikenal dengan virus Flu Burung, merupakan virus yang bisa meloncat dari hewan ke manusia. Banyak subtipe virus AI, tetapi hanya beberapa yang memerlukan perhatian, antara lain subtipe H5N1, H7N9 dan H9N2. Virus H9N2 meskipun bersifat jinak (Low Pathogenic), tetap perlu perhatian khusus, terutama potensi penularan ke manusia. Virus H9N2, selain berkembang pada saluran pernafasan, juga pada saluran reproduksi, sehingga mengganggu produksi telur ayam yang terinfeksi.

Virus subtipe H9N2 mempunyai keunikan karena dapat menginfeksi berbagai macam spesies serta sebagai donor material genetik pada virus AI yang menginfeksi manusia. Virus H9N2 yang ditemukan di Indonesia tahun 2020 tampak telah mengalami reassortment (koalisi) dengan virus H5N1. Untuk itu, virus H9N2 sangat penting sebagai early warning pada kesehatan hewan dan manusia. Buku ini telah menguraikan teknik dan metoda isolasi, identifiikasi virus H9N2, serta prediksi penularan pada mamalia sebagai prediksi penularan pada manusia.