Klandestin berasal dari bahasa Indonesia, yang artinya kegiatan yang dilakukan secara diam-diam dengan tujuan tertentu. Aku menamainya sebagai buku diary ku, karena aku suka menulis diam-diam untuk meluapkan semua yang aku rasakan dan pikirkan.
Namun, selain arti tersebut, aku memiliki interpretasi lain untuk klandestin, yaitu “klan-destiny”. Aku mengartikannya secara singkat sebagai sekumpulan takdir. Aku memperkenalkan klandestin ini agar kita semua memiliki teman untuk bercanda gurau, dan merasakan perasaan lainnya dengan bersama.
Buku ini adalah tentang lebih dari sekadar rangkaian huruf dan kalimat. Ini adalah tentang cerita-cerita yang ingin aku bagikan, pengalaman-pengalaman yang ingin aku ceritakan, dan pelajaran-pelajaran yang ingin aku sampaikan. Ini adalah tentang menemukan arti di tengah kekacauan dan menemukan keindahan di antara kegelapan.
Reviews
There are no reviews yet.