Merawat Mesin Sepeda Motor

Category:

Penulis: Sukirman dan Afandi

Editor: Ayu Lestari

Ukuran Buku: 15,5 x 23 cm

 

Sinopsis:

Mekanisme   katup   hanya   terdapat   pada   jenis sepeda   motor   4   langkah   dimana berdasarkan konstruksinya terdapat dua jenis katup yaitu katup masuk dan katup buang. Fungsi dari mekani sme katup adalah mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder.

Gesekan adalah Tenaga yang menghambat yang terjadi diantara permukaan dua benda yang bergerak dan relatif keduanya saling menahan gerakan.Pelumas adalah benda yang sesuai untuk mengurangi gesekan yang dapat menimbulkan keausan pada permukaan kedua benda tersebut. Perlumasan adalah proses yang menghambat/mengurangi terjadinya gesekan.

Pembakaran   campuran   bahan   bakar   dan   udara   di   dalam   silinder menghasilkan  panas  yang  tinggi.  Pada  motor  bakar  hasil  pembakaran m e n j a d i t e n a g a m e k a n i s h a n y a s e k i t a r 2 3 % s a m p a i d e n g a n 2 8 % . Sebagian  panas  keluar  bersama  gas  bekas  dan  sebagian  lain  hilang melalui pendinginan. Meskipun pendinginan merupakan suatu kerugian jika ditinjau dari segi pemanfaatan energi, tetapi mesin harus didinginkan untuk menjamin   kerja   secara   optimal.   Selain   itu   pendinginan   juga   mutlak diperlukan guna menjaga kestabilan temperatur kerja motor.

Secara  umum  sistem  bahan  bakar  pada  sepeda  mesin  berfungsi  untuk menyediakan bahan bakar, melakukan proses pencampuran bahan  b a k a r d a n     u d a r a     d e n g a n     p e r b a n d i n g a n     y a n g     t e p a t ,     k e m u d i a n menyalurkan  campuran  tersebut  ke  dalam  silinder  dalam  jumlah  volume yang  tepat  sesuai  kebutuhan  putaran  mesin. Cara  untuk  melakukan penyaluran bahan bakarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem penyaluran  bahan  bakar  dengan  sendirinya  (karena  berat  gravitasi)  dan sistem penyaluran bahan bakar dengan tekanan.

Sistem  penyaluran  bahan  bakar  dengan  sendiri  diterapkan  pada  sepeda mesin    yang    masih    menggunakan    karburator    (sistem    bahan    bakar konvensional).  Pada  sistem  ini  tidak  diperlukan  pompa  bahan  bakar  dan penempatan tangki bahan bakar biasanya lebih tinggi dari karburator. Sedangkan  sistem  penyaluran  bahan  bakar  dengan  tekanan  terdapat pada sepeda mesin yang menggunakan sistem bahan bakar injeksi atau EFI  (electronic fuel injection). Dalam sistem ini, peran karburator yang terdapat pada sistem bahan bakar konvensional diganti oleh injektor yang proses kerjanya dikontrol oleh unit pengontrol elektronik atau dikenal ECU (electronic control unit) atau kadangkala ECM (electronic/engine control module).

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Merawat Mesin Sepeda Motor”

Your email address will not be published. Required fields are marked *