Cerpen-cerpen ini membisikkan percakapan tentang tubuh yang mencicip getir, pahit, tetapi selalu jujur.
Karena hidup, pada dasarnya, adalah cara kita meracik ulang yang telah diwariskan: cinta, luka, marah, dan harap. Dan rempah-rempah selalu tahu lebih banyak dari yang bisa kita ceritakan. Mereka pernah dibakar, dikeringkan, dijual, disembunyikan, tapi mereka tetap bertahan. Seperti cerita-cerita dalam buku ini.
Inilah percakapan yang lahir dari dalam tubuh, diseduh oleh pengalaman, dan disajikan dalam bahasa yang menghangatkan sekaligus menyengat.
Reviews
There are no reviews yet.