“Mau Meneliti Apa?”
Pertanyaan yang tampak sederhana, tapi bisa membuat kepala pening, hati bimbang, dan semangat meredup. Buku ini lahir dari kebingungan itu-dan dari perjalanan pribadi penulis yang mencoba menemukan makna penelitian bukan dari laboratorium megah atau topik-topik besar, tetapi dari secangkir teh, boreh warisan ibu, dan bunga telang di pekarangan.
Ditulis dengan bahasa yang jujur, reflektif, dan penuh empati, buku ini adalah teman yang menemanimu keluar dari kebuntuan. la tidak menawarkan rumus instan, tapi mengajakmu menyelami kembali siapa dirimu, apa yang kamu cintai, dan bagaimana dunia di sekitarmu menyimpan begitu banyak kemungkinan untuk diteliti.
Untukmu, peneliti muda yang sedang ragu-mungkin kamu tidak perlu mencari terlalu jauh. Mungkin jawabannya sudah ada di dekatmu, bahkan di dalam dirimu.
Reviews
There are no reviews yet.