Sampai di Kamu

“Aku tidak sedang mencari cinta. Aku hanya sedang berusaha bertahan. Tapi di tengah badai hidup yang panjang… aku justru sampai di kamu.”
“Sampai di Kamu” adalah kisah nyata Arief Budiman—seorang pria yang pernah percaya bahwa cinta hanyalah luka yang menyamar. Dalam kelelahan hidup, kekecewaan masa lalu, dan tekanan ekonomi, Arief tidak sedang mencari pasangan. Ia hanya ingin bertahan, bekerja, kuliah, dan mengubur luka-luka lama.
Namun, hidup memiliki jalannya sendiri. Dari parkiran pabrik hingga altar pernikahan, dari ruang inkubasi anak prematur hingga perjuangan tanpa pekerjaan tetap—kisah ini membawa pembaca pada perjalanan cinta yang lahir bukan dari kemewahan, tapi dari kesetiaan, kejujuran, dan keberanian untuk tidak saling meninggalkan.
Bersama Ani—perempuan mandiri yang menjadi istrinya—Arief menempuh segala bentuk ujian: kegagalan politik, tekanan ekonomi, hingga peran sebagai ayah muda dari anak bernama Langit Swastamita Budiman. Dalam semua kerumitan itu, satu hal yang selalu mereka pegang: percaya bahwa cinta yang diperjuangkan bersama, tidak akan pernah kalah.
Disusun dalam 17 bab dan penuh dengan quote-quote menyentuh, novel ini bukan hanya tentang asmara,
tapi tentang bagaimana manusia menemukan rumahnya…
dalam bentuk seseorang yang membuatnya tak ingin pergi ke mana-mana lagi.